Monday, September 28, 2009


Malam, ku tidur tak lena,
teringatkan dirimu,
terimbas kembali kenangan lalu,
alangkah indahnya bersamamu.

Mengalir air mataku,
menemani malam sepiku.
Ku rindu saat bersamamu,
sukarnya untukku melupakanmu.
Dahulu engkau berikan cinta,
mengapa kini engkau berubah.
manakah janji akan setia menanti.

Jikalau engkau tak lagi cinta,
katakan saja,
aku tak kesah,
dari kau terus membuat ku menunggu.
Tak ku sangka, tak ku duga,
perpisahan yang akan melanda,
sudah ku coba,
pertahankan,
namun dirimu pergi jua.

Cintamu bagaikan rembulan,
yang hadir bila malam menjelang,
kau hilang bila siang mendatang,
begitulah sikapmu oh sayang.

Kau lontar cintaku di tepian,
ku bagaikan hanyut di lautan,
yang lemas di dalam percintaan,
dipukul gelombang keresahan.